Pada program Java kita harus mengetahui bahwa Java bersifat case sensitive dimana jika kita membuat kekeliruan dalam huruf kapital, huruf kecil, spasi, dll maka bisa jadi program tidak dapat dikompilasi dan dijalankan.dan saya akan membuat program invers.
import java.io.*; berarti kita memasukan data ke dalam program melalui data yang kita masukan dari luar(memasukan dengan alat input yaitu keyboard bukan berasal dari data yang kita buat dalam program itu sendiri.
class invers : Class pada java untuk menunjukan bahwa segala sesuatu di program java berada dalam satu kelas. Dimana dalam program ini bernama class invers.Class tersebut sebagai wadah logis yang mendefinisikan perilaku aplikasi. Jika pada class dipakai kata public maka berarti access modifier untuk dapat diakses dari class yang lain. Penulisan class pun diawali dengan huruf, baru setelah itu di dapat dikombinasikan dengan huruf atau digit.
{ }: Kurung kurawal pembuka dan penutup berfungsi untuk membuka dan menutup badan program.
public static void main(String[] args) disebut sebagai fungsi main dimana public pada bagian ini berarti bawa metode-metode dapat dipanggil didalam dan juga diluar kelas. static sendiri berarti sama untuk seluruh instant dari kelas dan void sendiri berarti bahwa metode tidak akan mengirim apapun setelah selesainya. Fungsi main ini berisi argument yang diambil dari ruang eksekusi.
throws Exception disini dapat dibilang kondisi pengecualian dimana menjadi sesuatu yng diluar dari biasanya Exception digunakan sebagai sarana melaporkan kondisi-kondisi kesalahan. Dimana pada bagian ini menunjukan bagian dimana kita membuat kesalahan dan bagaimana cara menanganinya. Disini memungkinkan kita untuk dapat menspesifikasikan dimana kita dapat menangani suatu tipe kesalahan secara pasti.
BufferedReader input =new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
BufferedReader berfungsi sebagai penyimpanan saat kita memasukkan data saat program dijalankan. Seberapa banyak data yang akan dimasukkan. Hal ini akan terlihat ketika kita ditanya akan memasukkan berapa elemen didalam sebuah himpunan. Maka elemen didalam himpunan itu akan sama banyak seperti banyaknya elemen yang kita inginkan.
Dan input ini adalah objek baru. Jadi BufferedReader diinisialisasikan kedalam objek input. New adalah tanda pembuatan objek baru yang nantinya ketika dipanggil maka digunakan panggilan dengan nama objek tersebut. Objek tersebut sebagai pengganti BufferedReader tetapi memiliki sifat sebagai BufferedReader. Jadi ketika kita memaggil objek input maka kita sama saja dengan memanggil BufferedReader. Hal ini berfungsi untuk memudahkan kita dalam proses pengerjaan dengan menggunakan sintaks yang lebih sederhana.
InputStreamReader(System.in)); untuk menuunjukan objek input yang akan dipakai untuk memasukkan berapa banyak elemen yang kita inginkan dan fungsi dari system.in sama dengan JOptionePane. Perbedaannya hanya ketika kita memakai JOptionPane maka kita memasukan data didalam sebuah kotak dialog tetapi jika kita menggunakan system.in maka pengisiannya langsung di Command Prompt.
float temp; tempat penyimpanan bilangan pecahan/float.
System.out.println("ordo matriks = 2x2"); artinya kita akan mencetak ordo matriks = 2x2.
int [][] matrik = new int [2][2]; artinya matrik akan mengunakan 2 indeks kosong .dengan tipe data integer dan memilik 2 indeks baru [2][2] baris dan kolom.
System.out.println("masukan elemen matriksnya:"); Digunakan untuk mencetak kata masukan elemen matriksnya: atau segala sesuatu yang tertulis, yang diapit dengan tanda petik (“)
for(int i=0;i<2;i++) Nilai i selalu bernilai awal 0, sama dengan indeks awal dari array. Karena pada array, indeks awal adalah 0 maka pada penulisannya i harus kurang dari 2 (i<2). Jadi saat dimasukan nilai berapa banyak 2 maka akan terhubung dengan array.i++ untuk memasukkan bahwa fungsi i tersebut akan terus bertambah sesuai dengan nilai dari baris yang dimasukkan.
for(int j=0;j<2;j++) Nilai j selalu bernilai awal 0, sama dengan indeks awal dari array. Karena pada array, indeks awal adalah 0 maka pada penulisannya j harus kurang dari 2 (j<2). Jadi saat dimasukan nilai berapa banyak 2 maka akan terhubung dengan array.j++ untuk memasukkan bahwa fungsi j tersebut akan terus bertambah sesuai dengan nilai dari kolom yang dimasukkan.
System.out.print("elemen ["+(i+1)+","+(j+1)+"]="); Untuk mencetak kata “elemen ["+(i+1)+","+(j+1)+"]=” berfungsi untuk menunjukan elemen ke berapa yang akan dimasukkan. Karena ada awalnya I bernilai 0 maka misalnya untuk menampilkan elemen pertama harus menambahkan nilai dari i tersebut. Sedangkan dan + dibelakangnya untuk menggabungkan dengan tanda titik dua yang akan tertulis setelah petunjuk elemen ke berapa tersebut.
matrika[i][j]=Float.parseFloat(input.readLine()); Pada bagian ini digunakan untuk merubah data yang nantinya adalah String diubah menjadi data berupa float dan banyaknya data tersebut dilambangkan dengan matrik dan indeks i dan j. parseInt(input.readLine()); disini berarti data yang dimasukan adalah data float yang banyaknya data yang inginkan telah dibaca(fungsi readline) di dalam BufferedReader yang telah diinisialisasikan dalam bentuk objek baru yaitu input.
for(int i=0;i<2;i++) Nilai i selalu bernilai awal 0, sama dengan indeks awal dari array. Karena pada array, indeks awal adalah 0 maka pada penulisannya i harus kurang dari 2 (i<2). Jadi saat dimasukan nilai berapa banyak 2 maka akan terhubung dengan array.i++ untuk memasukkan bahwa fungsi i tersebut akan terus bertambah sesuai dengan nilai dari baris yang dimasukkan.
System.out.println("|"); akan mencetak | sebagai pembatas.
for(int j=0;j<2;j++) Nilai j selalu bernilai awal 0, sama dengan indeks awal dari array. Karena pada array, indeks awal adalah 0 maka pada penulisannya j harus kurang dari 2 (j<2). Jadi saat dimasukan nilai berapa banyak 2 maka akan terhubung dengan array.j++ untuk memasukkan bahwa fungsi j tersebut akan terus bertambah sesuai dengan nilai dari kolom yang dimasukkan.
System.out.print(matrik[i][j]+" "); matrik baris dan kolom ditambah dengan hasil “ “.
System.out.println("|"); akan mencetak | sebagai pembatas.
float dtr=(matrik[1][0]*matrik[1][1])-matrik[1][0]*(matrik[0][1]); artinya dtr yang bertipe data float sama dengan matrik baris 1 dan kolom 0 dikali matrik baris 1 dan kolom 1 dikurang matrik baris 1 dan kolom 0 ditambah matrik baris 0 dan kolom 1.
System.out.println("determinannya :"+dtr); artinya hasil dari determinannya di tambah dtr.
temp=matrika[0][0]; menyimpan matrik baris dan kolom 0
matrika[0][0]=matrika[1][1];matrik baris dan kolom 0 samadengan matrik baris dan kolom 1.
matrika[1][1]=temp; menyimpan matrik baris dan kolom 1
matrika[0][1]=matrika[0][1]*-1; matrik baris 0 dan kolom 1 samadengan matrik baris 0 dan kolom 1 dikali -1.
matrika[1][0]=matrika[1][0]*-1; matrik baris 1 dan kolom 0 samadengan matrik baris 1 dan kolom 0 dikali -1.
System.out.println("MATRIKS inversnya: "); Digunakan untuk mencetak kata matriks inversnya : = atau segala sesuatu yang tertulis, yang diapit dengan tanda petik (“).
for(int i=0;i<2;i++) Nilai i selalu bernilai awal 0, sama dengan indeks awal dari array. Karena pada array, indeks awal adalah 0 maka pada penulisannya i harus kurang dari 2 (i<2). Jadi saat dimasukan nilai berapa banyak 2 maka akan terhubung dengan array.i++ untuk memasukkan bahwa fungsi i tersebut akan terus bertambah sesuai dengan nilai dari baris yang dimasukkan.
System.out.print("|");akan mencetak | sebagai pembatas.
for(int j=0;j<2;j++) Nilai j selalu bernilai awal 0, sama dengan indeks awal dari array. Karena pada array, indeks awal adalah 0 maka pada penulisannya j harus kurang dari 2 (j<2). Jadi saat dimasukan nilai berapa banyak 2 maka akan terhubung dengan array.j++ untuk memasukkan bahwa fungsi j tersebut akan terus bertambah sesuai dengan nilai dari kolom yang dimasukkan.
System.out.print(matrika[i][j]/dtr+" ");matrik baris dan kolom di bagi dtr ditambah dengan hasil “ “.
System.out.println("|"); akan mencetak | sebagai pembatas.
TERIMA KASIH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar