DILARANG MEROKOK RUANG BLOG INI BER AC

Kamis, 25 November 2010

LAPORAN AKHIR S I A K

· Penjelasan SIAK

Bicara mengenai akuntansi keuangan, maka kita perlu memahami pengertian Akuntansi dasar terlebih dahulu, yaitu:

1. Seni dalam pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, penafsiran dan pengkomunikasian dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter,transaksi, dan kejadian – kejadian ekonomi dari suatu etintas hukum atau sosial. (AICPA)

2. Bahasa bisnis yang memberikan informasi tentang kondisi suatu perusahaan atau organisasi dan hasil usaha atau aktivitasnya pada waktu atau periode tertentu, sebagai pertanggung jawaban manajemen serta untuk pengambikan keputusan bisnis.

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.

Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari 3 subsistem:

  • Sistem pemrosesan transaksi, mendukung proses operasi bisnisharian.
  • Sistem buku besar/pelaporan keuangan, menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.

Sistem pelaporan manajemen, yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban

Akuntansi dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :

· Akuntansi Manajemen

· Akuntansi Perpajakan

  • Akuntansi Keuangan berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.

Akuntansi keuangan terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu :

1. Akuntansi komersial, biasanya digunakan oleh perusahaan.

2. Akuntansi Nirlaba, biasanya digunakan oleh Pemerintah, Rumah Sakit, lembaga Pendidikan dan Organisasi Nirlaba lainnya (Lembaga Swadaya Masyarakat, Partai Politik, LPZ, dan lain sebagainya)

Bisa dipahami bahwa Akuntansi keuangan adalah bagian dari akuntansi yang berkaitan dengan penyiapan laporan keuangan untuk pihak luar, seperti pemegang saham, kreditor, pemasok, serta pemerintah.

Prinsip utama yang dipakai dalam akuntansi keuangan adalah persamaan akuntansi (Aktiva = Kewajiban + Modal). Aktiva adalah harta yang dimiliki perusahaan, digunakan untuk operasi perusahaan dalam upaya menciptakan pendapatan.

Sedangkan modal disini adalah modal yang disetor oleh pemilik perusahaan. Modal juga bisa dikatakan selisih antara Aktiva dikurang Hutang. Sedangkan Hutang adalah kewajiban yang dimiliki perusahaan, merupakan unsur pendanaan untuk penyediaan modal kerja bagi operasi perusahaan.

Akuntansi keuangan berhubungan dengan masalah pencatatan transaksi untuk suatu perusahaan atau organisasi dan penyusunan berbagai laporan berkala dari hasil pencatatan tersebut.

Laporan ini disusun untuk kepentingan umum dan biasanya digunakan pemilik perusahaan untuk menilai prestasi manajer atau dipakai manajer sebagai pertanggungjawaban keuangan terhadap para pemegang saham.

Hal yang tidak kalah penting adalah adanya Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang merupakan aturan-aturan yang harus digunakan didalam pengukuran dan penyajian laporan keuangan untuk kepentingan eksternal.

Dengan demikian, diharapkan pemakai dan penyusun laporan keuangan dapat berkomunikasi melalui laporan keuangan ini, sebab mereka menggunakan acuan yang sama yaitu SAK.

· Siklus Akuntansi

Siklus akuntansi adalah suatu proses penyediaan laporan keuangan perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu. Siklus ini dimulai dari terjadinya transaksi, sampai penyiapan laporan keuangan pada akhir suatu periode. Apabila digambarkan, siklus akuntansi dapat dinyatakan sebagai berikut:

· Jurnal

Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi-transaksi yang terjadi diperusahaan yang dilakukan secara kronologis (berdasarkan urut waktu terjadinya) dengan menunjukan rekening yang harus didebet dan dikredit beserta jumlah rupiahnya masing-masing. Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan, sebelum dibukukan kedalam buku besar, harus dicatat dahulu kedalam jurnal, oleh karena itu buku jurnal sering disebut buku catatan pertama (book of original entry).

· Transaksi

Tanggal

Transaksi

1-Apr-10

Tn. X menginvestasikan Rp 20 jt ke PT. XYZ

1-May-10

Perusahaan menyewa gedung sebagai tempat usaha sebesar Rp 6 jt

3-May-10

Perusahaan meminjam uang dari bank DKI sebesar Rp 30 jt

5-May-10

Perusahaan membeli 4 unit komputer sebesar Rp 30jt dibayar tunai

12-May-10

Perusahaan membeli persediaan suku cadang komputer sebesar Rp 2 jt akan di bayar lagi tanggal 15 mei 2010

15-May-10

Perusahaan membayar pembelian suku cadang komputer secara tunai sebesar Rp 2 jt

23-May-10

Perusahaan membeli persediaan suku cadang komputer secara tunai sebesar Rp 2 jt

1-Jun-10

Perusahaan menerima kas dari hasil perbaikan komputer sebesar Rp 20 jt

1-Jul-10

Tn.X memperbaiki kendaraan dengan biaya sebesar Rp 1 jt yang berasal dari dana pribadi

Tanggal

Debit

Kredit

1 April 2010

Kas Rp.20.000.000

Modal Rp.20.000.000

1 Mei 2010

Sewa Rp.6.000.000

Kas Rp.6.000.000

3 Mei 2010

Kas Rp.30.000.000

Hutang Rp.30.000.000

5 Mei 2010

Perlengkapan Rp.30.000.000

Kas Rp.30.000.000

12 Mei 2010

Perlengkapan Rp.2.000.000

Hutang Rp.2.000.000

15 Mei 2010

Hutang Rp.2.000.000

Kas Rp.2.000.000

23 Mei 2010

Perlengkapan Rp.2.000.000

Kas Rp.2.000.000

29 Mei 2010

Beban penyusutan

Peralatan

Rp.1.000.000

Persediaan peralatan

Rp.1.000.000

1 Juni 2010

Kas Rp.20.000.000

Pendapatan

Rp.20.000.000

1 Juli 2010

Prive Rp.1.000.000

Kas Rp.1.000.000

Susunan Rekening Buku Besar

Susunan buku besar dan buku pembantu bergantung pada besar kecilnya perusahaan. Perusahaan yang cukup besar mempunyai jumlah transaksi cukup banyak perlu dilakukan penggolongan secara lebih terinci sehingga mempunyai rekening cukup banyak.

Debit dan Kredit Perkiraan neraca.

Sisi sebelah kiri daripada harta dipergunakan untuk mencatat penambahan yang terjadi pada harta tersebut, dan sisi sebelah kanan dipergunakan untuk mencatat pengurangan. Dan sisi sebelah kanan dari pada perkiraan hutang dan modal dipergunakan untuk mencatat penambahan yang terjadi pada perkiraan-perkiraan tadi, dan sisi sebelah kiri untuk mencatat pengurangannya. Sisi sebelah kiri dari semua perkiraan disebut DEBIT, dan sebelah kanannya disebut KREDIT.

Posting ke buku besar dan buku pembantu biasanya dilakukan dari buku jurnal. Jumlah personal yang dibutuhkan tergantunng pada struktur organisasinya dan teknologi yang digunakan. Rekening-rekening buku besar dibagi atas dua kelompok yaitu rekening-rekening neraca (real) rekening-rekening rugi laba (nominal)

Rekening neraca dibagi-bagi menjadi kelompok-kelompok Utma yang sifatnya berbeda seperti aktiva, utang dan modal, penghasilan usaha, biaya usaha, pengahasilan dan biaya diluar usaha dan pos luar biasa.

Aturan debit kredit dapat disimpulkan sebagai berikut :

DEBIT berarti :

KREDIT berarti :

Penambahan dalam perkiraan harta

Pengurangan dalam perkiraan harta

Pengurangan dalan perkiraan hutang

Penambahan dalam perkiraan hutang

Pengurangan dalam perkiraan modal

Penambahan dalam perkiraan modal

dapat juga dinyatakan dalam hubungan persamaan akuntansi dan bentuk neraca seperti yang digambarkan berikut ini :

HARTA

HUTANG

Perkiraan Harta

Perkiraan Hutang

Debit

untuk Penambahan

Kredit

untuk Pengurangan

Debit

untuk Pengurangan

Kredit

untuk Penambahan

Modal

Debit

untuk Pengurangan

Kredit

untuk Penambahan

Setiap transaksi perusahaan mempengaruhi paling sedikit dua perkiraan. Tanpa memandang pada kompleksnya suatu transaksi atau jumlah perkiraan yang akan dipengaruhi, dapat dikatakan bahwa jumlah debit harus selalu sama dengan jumlah kredit.

Ikhtisar Rugi-Laba Teori debit–kredit dalam penerapannya terhadap pendapatan biaya didasarkan pada hubungannya dengan modal. Laba atau rugi bersih dalam suatu periode merupakan penambahan atau pengurang modal.

Prive merupakan kebiasaan pada perusahaan perseorangan pemilik bekerja penuh pada perusahaan bahkan apabila perusahaan tersebut merupakan sumber pendapatan utamanya. Dalam keadaan demikian, pemilik setiap saat dapat mengambil uangnya dari perusahaan untuk keperluan pribadi. Pengambilan ini dicatat sebagai debet pada suatu perkiraan yang disebut prive yang biasanya diikuti oleh nama pemilik tersebut. Debit perkiraan ini dianggap sebagai pengurangan modal.

Deviden adalah perkiraan yang digunakan pada perusahaan berbentuk PT. Yang dapat disamakan dengan perkiraan Prive pada perusahaan perseorangan. Pembagian laba kepada pemegang saham di debit pada perkiraan deviden, kemudian secara berkala ditutup ke perkiraan laba belum dibagi. Debit perkiraan ini dapat dipandang sebagai pengurangan atas modal.

Saldo Normal Jumlah penambahan yang dicatat dalam suatu perkiraan biasanya sama atau lebih besar dari jumlah pengurangan yang dicatat pada perkiraan yang sama. Karena itu saldo normal dari semua perkiraan adalah positif. Misalnya penambahan pada perkiraan aktiva lebih besar dari pengurangannya. Karena itu saldo aktiva biasanya mempunyai saldo debit.

Aturan debit kredit dan saldo normal untuk macam-macam perkiraan

Jenis perkiraan

Penambahan

Pengurangan

Saldo Normal

Harta

Debit

Kredit

Debit

Hutang

Kredit

Debit

Kredit

Modal,saham,laba ditahan

Kredit

Debit

Kredit

Prive, Deviden

Debit

Kredit

Debit

Pendapatan

Kredit

Debit

Kredit

Biaya

Debit

Kredit

Debit

LOGIKA

Jurnal umumnya adalah seperti dibawah ini ,

Tanggal

Transaksi

Debit

Kredit

1 april 2010

kas

Modal

Rp.20jt

Rp.20Jt

Pada jurnal diatas,karena Tn.X menginvestasikan 20jt maka kas dicatat di debit,karena jumlah kas bertambah.dan modal dicatat di kredit,karena jumlahnya juga bertambah.

Tanggal

Transaksi

Debit

Kredit

1 mei 2010

Sewa gedung

Kas

Rp.6jt

Rp.6jt

Dan pada tanggal 1 mei 2010 sewa gedung dicatat di debit karena menyewa gedung membuat modal berkurang,dan kas dicatat di kredit karena melakukan pengurangan (berkurang).

Tanggal

Transaksi

Debit

Kredit

3 mei 2010

Kas

Hutang

Rp.30jt

Rp.30jt

Pada kali ini perusahaan meminjam dari bank,maka otomatis jumlah kas bertambah,dan dicatat di debit.serta karena perusahaan hutang kepada bank,maka hutang di catat di kredit

Tanggal

Transaksi

Debit

Kredit

5 mei 2010

Perlengkapan

Kas

Rp.30jt

Rp.30jt

Pada pembelian perlengkapan secara tunai,maka akan mempengaruhi kepada pengurangan kas,dan kas pun berkurang sehingga kas dicatat di kredit.dan penambahan perlengkapan maka dicatat di kredit.

Tanggal

Transaksi

Debit

Kredit

12 mei 2010

Peralatan

Hutang

Rp.2jt

Rp.2jt

Untuk pembelian peralatan secara kredit,membuat hutang bertambah dan dicatat di kredit,dan karena peralatan bertambah maka dicatat di debit

Tanggal

Transaksi

Debit

Kredit

15 mei 2010

Hutang

kas

Rp.2jt

Rp.2jt

Pembayaran pembelian peralatan tadi memberikan perubahan pada hutang(hutang berkurang) dan juga terjadi pengurangan pada akun kas. Maka hutang dicatat dalam sisi debit, dan kas berada pada sisi kredit.pembayaran pembelian peralatan membuat hutang berkurang,serta terjadi pengurangan pada kas.maka Maka hutang dicatat dalam sisi debit, dan kas berada pada sisi kredit .

Tanggal

Transaksi

Debit

Kredit

23 mei 2010

Peralatan

Kas

Rp.2jt

Rp 2jt

Pembelian peralatan secara tunai sama pencatatannya dengan transaksi yang terjadi tanggal 5 mei, dimana kas berkurang sehingga kas dicatat di kredit.dan penambahan perlengkapan maka dicatat di kredit.

Tanggal

Transaksi

Debit

Kredit

29 mei

Beban penyusutan peralatan

Persediaan

peralatan

Rp.1jt

Rp.1jt

Seiring dengan kegiatan,maka meembutuhkan perbaikan peralatan,dan stok suku cadang berkurang,dan dicatat di debit.dan hal tersebut mengakibatkan persediaan peralatan berkurang,dan dicatat di kredit.

Tanggal

Transaksi

Debit

Kredit

1 juni 2010

Kas

Pendapatan

Rp.20jt

Rp.20jt

Tanggal

Transaksi

Debit

Kredit

1 juli 2010

prive

kas

Rp.1jt

Rp.1jt

Karena pendapatan jasa dari pelanggan,membuat kas bertambah. Maka dicatat di kredit. maka membuat modal bertambah. Dan untuk pendapatan dicatat di kreditnya.

Untuk pengambilan dana perusahaan untuk pribadi(prive) akan mengurangi kas juga modal. Sehingga kas dicatat di kredit. Dan prive dicatat di debit.

TERIMA KASIH.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

MOHON MAAF BILA ADA YANG KURANG BERKENAN